Rapat Kerja Program Studi Sastra Inggris

FISIB — Program Studi Sastra Inggris Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas Pakuan,  menyelenggarakan Rapat Kerja dengan tajuk “penyusunan RPS OBE, panduan skripsi dan PKL”  selama dua hari tepatnya tanggal 4 s.d 5 September 2023 yang dilaksanakan di Hotel IBIS Style.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk menambah wawasan dan keterampilan dalam menyusun perangkat sebelum melaksanakan perkuliahan, serta berupaya menyamakan persepsi dalam pelaksanaan PKL dan penyusunan skripsi mahasiswa dengan membuat panduan atau pedoman pembuatannya.

Kegiatan Rapat Kerja ini merupakan implementasi dari upaya silaturakhmi seluruh dosen beserta staf Program Studi Sastra Indonesia yang dihadiri oleh Dra. Agatha Trisari, M.Hum., Hilda Septriani, M.Hum., Hanny Harashani, M.Si., Drs Sasongko S. Putro, M.M., Dedi Yusar, M.Pd., Langgeng Prima Anggradinata, M.Hum., dan Prapto Waluyo, M.Hum. Adapun yang memaparkan materi dipimpin langsung oleh Ketua Program Studi Sastra Indonesia Yuyus Rustandi, M.Pd.

Berdiskusi tentang perubahan yang mungkin diperlukan dalam kurikulum untuk memastikan program studi tetap relevan dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan industri. Meninjau kinerja dosen dalam hal pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Hal Ini juga dapat mencakup evaluasi terhadap pencapaian akademik mahasiswa. Menyusun rencana pengembangan profesional untuk dosen, termasuk pelatihan, seminar, dan publikasi penelitian.

Di sisi lain, kurang maksimalnya kinerja layanan pegawai menyebabkan stakeholder, khususnya mahasiswa, merasa belum puas. Hal ini ditandai dari masukan atau kritikan mahasiswa dan alumni yang diberikan dalam berbagai kesempatan. Oleh karena itu diperlukan penyegaran dan pembaharuan komitmen layanan serta upaya lain yang secara konstruktif mendukung peningkatan mutu layanan pegawai.

Sekalipun secara periodik Program Studi Sastra Inggris dan Sastra Indonesia FISIB Unpak telah melakukan upaya-upaya perbaikan dalam berbagai hal penyelenggaraan perguruan tinggi, tetapi dirasa masih tetap diperlukan upaya-upaya lebih lanjut untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada.

Untuk melakukan perbaikan terhadap semua permasalahan seperti diuraikan di atas maka diperlukan Rapat Kerja untuk mencari alternatif-alternatif solusi yang akan digunakan sebagai kebijakan lembaga pada masa mendatang.