Dosen FISIB Universitas Pakuan Jadi Presenter pada 18th Next-Generation Global Workshop di Kyoto University
Tahun ini, NGGW mengusung tema “Visual Media in a Post-Growth Era”, membahas bagaimana media visual memainkan peran penting dalam merespons dinamika sosial dan tantangan era pasca-pertumbuhan. Dalam forum bergengsi ini, dua akademisi FISIB menampilkan penelitian yang relevan dengan isu sosial kontemporer:
Jordy Satria Widodo, MPP., M.Pd., M.Hum. (Prodi Sastra Inggris) mempresentasikan kajian tentang film dokumenter lingkungan Indonesia yang mengkritisi dominasi pembangunan industri ekstraktif sekaligus menegaskan kembali kedaulatan pengetahuan masyarakat adat dalam menjaga lingkungan, Zen Wisa Sartre, M.Hum. (Prodi Sastra Indonesia) membawakan penelitian mengenai fenomena hashtag “Indonesia Gelap”, yang menggambarkan suara kritis generasi muda terhadap kebijakan pemerintah serta berkembang menjadi gerakan aktivisme alternatif di era pasca-reformasi.
Partisipasi keduanya semakin bermakna karena mendapat dukungan dari Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia serta Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) melalui Program Pemanfaatan Hasil Kelola Dana Abadi Kebudayaan. Selain itu, dukungan juga datang dari Universitas Indonesia yang ikut mendorong keterlibatan akademisi dalam forum global.
Universitas Pakuan menyambut baik capaian ini sebagai bagian dari strategi internasionalisasi kampus. Selain memperluas jaringan riset lintas negara, keikutsertaan dosen di ajang internasional diyakini akan mendorong peningkatan kualitas karya ilmiah dan memperkuat reputasi akademik di level global. Keberhasilan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi para dosen maupun mahasiswa untuk lebih aktif berpartisipasi dalam forum akademik internasional. Tidak hanya membawa nama baik Universitas Pakuan, tetapi juga memperlihatkan kontribusi nyata Indonesia dalam diskursus akademik dunia.



