Seni Tradisional dan Modern
- Berita
- Hits: 2092
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Pakuan kembali menggelar FISIBFEST. Acara yang terbuka untuk umum ini berlangsung di halaman FISIB beberapa waktu lalu dengan hiburan Stand Up Indo Bogor. Perlombaan akustik, musikalisasi puisi, lomba makan ceker, lomba makan mie, serta fashion show semakin menyemarakkan kegiatan.
Di puncak acara turut menampilkan beragam kesenian, mulai dari UKM Seni Budaya (USB) Unpak, Katapel Musik, Tari Topeng, Tari Bali, dan Tari Saman, serta pengumuman para pemenang lomba. Solo Gitaris, Ale Funky yang hadir sebagai juri pun turut tampil dalam aksi rocknya.
Andika Galuh Satria selaku ketua BEM FISIB memaparkan, “acara ini merupakan program kerja tahunan FISIB Unpak. Tujuan acara ini kita ingin membuat acara yang backgroundnya kebudayaan biar anak muda menjaga lagu daerah, mencintai juga bahasa daerah. Kemaren kan ada Stand Up Indo lebih ke arah sastra, dan acara saat ini lebih mengarah kesenian.”
Tahun lalu BEM FISIB mengangkat tema PRABU (Pesta Rakyat Budaya). Sedangkan tema yang kali ini diusung FISIBFEST, dengan konsep campuran antara budaya tradisional dan modern. “Acara ini dipersiapkan dengan waktu satu bulan, Alhamdulillah seluruh panitia semangat. Penonton tahun ini lebih ramai, apalagi tahun ini ada stand.
Meskipun ada kendala kurang komunikasi antara panitia tetapi kendala yang terjadi masih bisa diatasi oleh panitia. Harapannya semoga FISIBFEST bisa menjadi hiburan bagi warga FISIB khusunya, FISIB bisa lebih berkreasi lagi, dan lebih mengenal budaya,” ungkap Ketua Pelaksana, Kenary Puspita, semester 7, Sastra Jepang.
David Rizar Nugroho, SS, M.Si, Wakil Dekan III mengatakan, “pengamatan saya kalau himpunan dengan anggota itu jauh lebih dekat, ketimbang BEM dengan siswa. Jadi kecenderungannya saya lihat setiap acara himpunan itu selalu ramai. Tetapi kenapa acara BEM mahasiswa kurang antusisas. Itu menjadi PR bagaimana agar BEM dekat dengan mahasiswa. Saya berharap untuk kepemimpinan BEM dan BLM yang akan datang bisa belajar dalam hal menyusun program, jangan hanya sekedar rutinitas tetapi juga harus mampu melakukan inovasi yang memang bisa mewakili kreativitas, minat dan bakat mahasiswa secara keseluruhan. BEM harus mampu menjadi payung mahasiswa FISIB.”
Salah satu juri sekaligus Guest Star, Ale Funky, “Acara ini keren. Tahun ini ada festival akustik, tahun depan harus bisa festival band. Saya mengucapkan terima kasih sudah diundang dan nanti pastinya akan memberikan yang terbaik.”
“Bagus banget jadi wadah berkarya FISIB dan menambah daya kreatifitas anak muda melampiaskan apa yang mereka punya dan harapan pastinya tetap ada FISIBFEST tahun depan lagi yang lebih besar acaranya lebih banyak lagi bintang tamunya dan lebih menarik lagi”, ungkap salah satu penonton, Aulia, semester 3 Ilmu Komunikasi. (Titin/Tia)