Talkshow : Perempuan, Influencer dan Sosial Media dan Diseminasi Penelitian

Media sosial tidak hanya menjadi ruang interaksi, tetapi juga tempat di mana perempuan memainkan peran penting sebagai pengguna aktif dan kreator konten. Sebagai influencer, perempuan memiliki kekuatan untuk membentuk opini publik, mendukung kampanye sosial, dan mempromosikan pemberdayaan perempuan serta kesetaraan gender. Namun, peran ini tidak lepas dari tantangan, seperti stereotip gender, tekanan sosial, hingga isu autentisitas dalam memanfaatkan media digital.

Acara ini juga merupakan bagian dari diseminasi hasil penelitian Hibah BIMA Kemendikbud 2024 tentang dinamika perempuan, influencer, dan media sosial dalam konteks budaya dan pendidikan. Melalui diskusi interaktif ini, berbagai perspektif dari akademisi, praktisi, hingga influencer perempuan akan dihadirkan. Para pembicara, yang terdiri dari penerima hibah dan tokoh inspiratif, berbagi pengalaman dan ide-ide kreatif mereka yang telah membawa dampak signifikan di berbagai bidang. Dengan dihadiri oleh Narasumber yaitu :

1. Cania Citta selaku influencer yang membahas mengenai Perempuan Influencer dan Sosial Media.
2. Jordy Satria Widodo, M.Hum. Dyah Kristyowati, M.Hum. Diana Amaliasari, M.Si. membahas mengenai Diseminasi Penelitian “The Shift On Gender Discourse in Post-Authoritarian Era: The Analysis of Childfree Discourse On @Gitasav Instagram Account.”

Talkshow ini bertujuan untuk:

1. Menyampaikan hasil penelitian terkait peran perempuan sebagai influencer di media sosial, beserta implikasinya terhadap pemberdayaan perempuan dan dinamika sosial di era digital.
2. Mendorong diskusi konstruktif tentang peluang dan tantangan perempuan sebagai influencer.
3. Memberikan wawasan tentang cara memanfaatkan media sosial secara bijak untuk mendukung perubahan sosial yang positif.

Talkshow ini diharapkan dapat menjembatani dunia akademik dengan praktik nyata di lapangan, memberikan wawasan strategis untuk perempuan dalam memanfaatkan media sosial secara produktif, dan melahirkan rekomendasi kebijakan yang mendukung pemberdayaan perempuan.